CERITA KECIL DARI DESA PATAKA HARJA, PERJALANAN MENUJU BATU MASIGIT DILANJUTKAN KE PASIR BUNDER DAN KEMBALI LAGI KE DESA PATAKA HARJA

Selamat Datang Sahabat Bloger ....

Disini saya akan bercerita sedikit tentang sebuah perjalanan yang sangat mengesankan, dan penuh kebahagiaan,.

Dimulai dari desa kami yaitu Desa Pataka Harja, tepat nya di hari jum'at tanggal 07 juli 2017.

awalnya kami akan melakukan perjalanan menuju Curug Ngelay di daerah Subang Kuningan. akan tetapi pejalanan yang cukup jauh dan cukup memakan waktu.

akhirnya kami membatalkan perjalan tersebut,. padahal kami sudah merencanakan perjalanan itu dengan tujuan untuk berlibur dan mengisi kekosongan sebelum kembali beraktifitas untuk bekerja kembali setelah libur hari raya  idul fitri, dan akhirnya kami mengganti tujuan perjalanan tersebut, dan setelah beberapa menit kami membicarakan tujuan untuk perjalanan, akhirnya kami menemukan ide untuk mengganti perjalanan tersebut ke Batu Masigit, yang lokasinya tidak jauh dari Desa Pataka Harja, tepat nya di Dusun Cimulya, kami pun bersiap2 untuk melakukan perjalanan. didalam perjalanan kami banyak sekali menemui rintangan dengan jalan yang  masih bebatuan. setelah kurang hampir 30 menit, akhirnya kami sampai di Batu Masigit, dan rintangan pun dimulai dari situ, kami harus nenyebrangi sungai dengan arus air  yang sangat kencang, untuk bisa sampai di Batu Masigit, dan kami pun sampai, kami beristirahat di atas bebatuan yang sangat besar sambil minum kopi, dan berbagi cerita dengan teman2, sambil tertawa riang dengan rasa happy/senang penuh canda dan tawa, rasanya sangat senang bisa kumpul bareng sama teman satu kampung di alam terbuka.

Setelah itu kami pun bergegas untuk pulang karna hari sudah mulai sore, dan di tengah perjalanan yang sangat tidak direncanakan, seharusnya kami menuju jalan raya, tapi malah belok ke hutan, yang jalurnya menju Pasir Bunder, dan semua teman yang ada di belakang pun mengikuti yang di depan menuju ke Pasir Bunder,  waktu itu ada 6 motor, dari sinilah kami merasa sangat tidak mungkin untuk sampai ke Pasir Bunder dengan  jalanan yang sangat licin dan menanjak, tapi kami berusaha dan bekerja sama untuk menempuh perjalanan tersebut.

Setelah itu kami sampai di tengah2 hutan yang jauh dari keramayan kota, kami beristirahat sejenak untuk melepas rasa lelah.

Kamipun melanjutkan perjalanan tersebut, hari sudah semakin sore menunjukan puku 5 lewat 15 menit, kamipun berusaha untuk cepat sampai di Pasir Bunder. dan akhirnya kamipun sampai di lokasi, dan beristirahat sejenak sebelum di lanjutkan untuk kembali  llagi ke desa PAKATA HARJA.

Sampai Di PASIR BUNDER, Beristirahat Sambi Minum Kopi melepas Rasa Lelah

Setelah selesai beristirahat kami melanjutkan perjalanan kembali untuk kembali ke Desa Pataka Harja, dan di perjalanan kami masih harus menghadapi turunan yang sangat licin, kalo tadi di awal kami melewati tanjakan, dan sekarang turunan, istilah nya naik gunung turun gunung lah begitu kiranya. separuh perjalanan kami ewati, dan hari sudah lewat dari waktu magrib, kami pun masih di hutan yang sama sekali tidak ada penerangan lampu alias gelap gulita, kecuali lampu dari motor, setelah melewati turunan yang sangat licin, akhirnya kami sampai di jalan raya,,"" Huuuuh rasanya lega sekali, bercampur dengan rasa banggga dan senang bisa melewati pegunungan yang sangat menantang"""..

Dan akhirnya kami sampai di Desa Pataka Harja. kamipun kembali kerumah masing-masing.

Perjalanan yang sangat melelahkan tapi menyenangkan. Itulah sedikit cerita dari kami anak-anak Desa Pataka Harja, yang senang berpetualang dan tangtangan. see you again..

Berikut Foto2 Kami selama perjalanan dari Batu Masigit Ke Pasir Bunder... "look down"

Itulah Sebagian dokumentasi dari cerita kecil dari Desa Pataka Harja..
Terimakasih telah berkunjung ke blog kami, semoga bermanfaat, next Tahun depan..

Penutup, Vidio bagai Mana Kami menaiki Gunung dari bawah sampai puncak nya, mungkin hanya sebagian :

Dalam sebuah pertemuan pasti ada perpisahan. Namun, perpisahan yang sangat indah adalah ketika kita bergenggam tangan, dan berjanji, "Kita untuk selamanya kawan, walaupun jarak menjauh, waktu memisahkan kita, namun dirimu akan tetap terkenang dalam sanubariku"
Memiliki sahabat bukan saja memiliki satu atau beberapa orang untuk membagi cerita. Sahabat yang baik adalah mereka yang selalu berusaha membagikan contoh paling baik bagi hidup. Mereka menjadi inspirasi bagi kamu untuk berkembang. Ketika mereka berkembang, mereka akan mendorongmu untuk ikut berkembang. Karena itu adalah hal yang manis ketika sahabat mampu sukses bersama.

"THANKS HAVE READ THIS BLOG"

SALAM PERSAHABATAN